Pada kesempatan kali ini admin bakal membahas tentang VLAN dan NAT serta konfigurasi jaringan cisco menggunakan packet tracert. Ada yang penasaran? Disini admin juga bakal taro link download hasil konfigurasi admin, ya walaupun belum 100% sempurna tapi mudah-mudahan bermanfaat buat para learner kayak admin ini hehe. Cuss langsung aja dibaca, Cekidott!!!
A. Pengertian VLAN
VLAN (virtual LAN) adalah suatu model jaringan yang membagi jaringan secara logikal ke dalam beberapa vlan yang berbeda. VLAN tidak terbatas pada kondisi fisik jaringan seperti pada LAN, vlan dapat di konfigurasi secara virtual tanpa harus melihat kondisi peralatan. Oleh sebab itu, VLAN memiliki fleksibilitas di dalam pengaturan jaringan dan memudahkan administrator jaringan dalam membagi jaringannya sesuai dengan fungsi dan kebutuhan keamanan jaringan tersebut.
Berikut adalah jenis-jenis VLAN
1. Default VLAN adalah vlan yang sudah ada sejak pertama kali switch dihidupkan, sebelum di konfigurasi semua port yang ada pada switch akan tergabung ke dalam default VLAN dan dapat terhubung pada masing - masing port. pada cisco, default vlan adalah VLAN1.
2. Data VLAN adalah vlan yang hanya mengatur trafik data pada VLAN
3. Native VLAN adalah vlan yang dikembalikan ke suatu port apabila tidak dalam bentuk trunking dan untagged
4. Voice VLAN adalah vlan yang mendukung VoIP dan di khususkan untuk komunikasi data suara pada VLAN
5. Management VLAN adalah VLAN yang di konfigurasi untuk management switch
B. Pengertian NAT
NAT (Network Address Translation) adalah sebuah proses pemetaan alamat IP dimana perangkat jaringan komputer akan memberikan alamat IP public ke perangkat jaringan local sehingga banyak IP private yang dapat mengakses IP public.
Dengan kata lain NAT akan mentranslasikan alamat IP sehingga IP address pada jaringan local dapat mengakses IP public pada jaringan WAN.
Dengan kata lain NAT akan mentranslasikan alamat IP sehingga IP address pada jaringan local dapat mengakses IP public pada jaringan WAN.
NAT berfungsi sebagai translasi alamat IP public ke alamat IP private atau sebaliknya sehingga dengan adanya NAT ini setiap komputer pada jaringan LAN dapat mengakses internet dengan mudah. Kita tahu bahwa alamat IP Public didunia ini sudah semakin menipis sehingga penggunaan dati NAT ini dirasa sangatlah efisien dan efektif terutama dalam alokasi alamat IP.
Berikut adalah jenis-jenis NAT
Dnat atau Destiantion NAT adalah sebuah NAT yang berfungsi untuk meneruskan paket dari IP public melalui firewall ke suatu host dalam jaringan. Dnat hanya bekerja pada tabel nat dan didalam tabel NAT berisi 3 bagian yang disebut dengan CHAIN, ketiga CHAIN tersebut meliputi prerouting, postrouting dan output.
SNAT atau Source Network Address Translation yaitu sebuah NAT yang bertugas untuk merubah source address dari suatu paket data. SNAT hanya berlaku pada postrouting.
Konfigurasi tugas akhir cisco
KONFIGURASI ROUTER 1
enable
conf t
hostname R1
username admin Password cisco
enable secret cisco
line console 0
login local
exit
line vty 0 15
login local
exit
service password-encryptionexit
write
conf t
hostname R1
username admin Password cisco
enable secret cisco
line console 0
login local
exit
line vty 0 15
login local
exit
service password-encryptionexit
write
conf t
interface gi ethernet 0/0
ip address 192.168.0.126 255.255.255.128
no shutdown
exit
interface gi Ethernet 5/0
ip add 10.10.10.1 255.255.255.252
no shutdown
exit
ip dhcp pool DHCP_NET_01?
network 192.168.0.0 255.255.255.128
dns-server 8.8.8.8
default-router 192.168.0.126
end
write
setting ip PC-1-A & 1-B jadi DHCP
ping di cmd pc 1-B ping 192.168.0.126
pindahin kabel console ke PC-02-A ke R2
interface gi ethernet 0/0
ip address 192.168.0.126 255.255.255.128
no shutdown
exit
interface gi Ethernet 5/0
ip add 10.10.10.1 255.255.255.252
no shutdown
exit
ip dhcp pool DHCP_NET_01?
network 192.168.0.0 255.255.255.128
dns-server 8.8.8.8
default-router 192.168.0.126
end
write
setting ip PC-1-A & 1-B jadi DHCP
ping di cmd pc 1-B ping 192.168.0.126
pindahin kabel console ke PC-02-A ke R2
KONFIGURASI ROUTER 2
enable
conf t
hostname R2
username admin password cisco
enable secret cisco
line console 0
login local
exit
line vty 0 15
login local
exit
service password-encryption
exit
show running-config (untuk liat konfigurasi apa saja yang telah dibuat)
write
conf t
interface gi Ethernet 0/0
ip address 192.168.0.254 255.255.255.128
no shutdown
exit
interface gi Ethernet 5/0
ip add 10.0.10.2 255.255.255.252
no shutdown
exit
conf t
hostname R2
username admin password cisco
enable secret cisco
line console 0
login local
exit
line vty 0 15
login local
exit
service password-encryption
exit
show running-config (untuk liat konfigurasi apa saja yang telah dibuat)
write
conf t
interface gi Ethernet 0/0
ip address 192.168.0.254 255.255.255.128
no shutdown
exit
interface gi Ethernet 5/0
ip add 10.0.10.2 255.255.255.252
no shutdown
exit
Check di cmd
ROUTER 1telnet 192.168.0.126
show ip route
conf t
ip route 192.168.0.128 255.255.255.128 gi 5/0
end
ROUTER 2
Telnet 192.168.0.254
Show ip route
Conf t
Ip Route 192.168.0.0 255.255.255.128 gi 5/0
End
R_SERVER
enable
conf t
username admin password cisco
enable secret cisco
line console 0
login local
exit
line vty 0 15
login local
exit
int gi 7/0
ip add 10.0.10.22 255.255.255.128
no shutdown
exit
int gi 9/0
ip add 10.0.10.17 255.255.255.252
no shutdown
exit
int gi 5/0
ip add 10.0.10.25 255.255.255.252
no shutdown
exit
R_BRANCH
enable
conf t
hostname R_Branch
username admin password cisco
enable secret cisco
line console 0
login local
exit
line vty 0 15
login local
exit
service password-enrcyption
int gi 6/0
ip add 10.0.10.24 255.255.255.252
no shutdown
exit
R_DC
enable
conf t
hostname R_DC
username admin password cisco
enable secret cisco
line console 0
login local
exit
line vty 0 15
login local
exit
service password-enrcyption
int gi 5/0
ip add 10.0.10.25 255.255.255.252
no shutdown
exit
int gi 0/0
ip add 10.10.10.6 255.255.255.248
no shutdown
exi
twrite
Konfigurasi Dns server
Service
DNS-service (on)
HTTP & HTTPS – ( off)
Ip : 10.10.10.1
Subnet mask : 255.255.255.248
Gateway : 10.10.10.6
DNS : 10.10.10.1
Konfigurasi web-server
Service
HTTP & HTTPS : on
Index.html – edit – nama
Ip : 10.10.10.3
Subnet mask : 255.255.255.248
Gateway : 10.10.10.6
DNS: 10.10.10.1
Konfigurasi DHCP.Server
Ip : 10.10.10.2
Subnet mask : 255.255.255.248
Gateway : 10.10.10.6
DNS : 10.10.10.1
Lanjut R-DC
enable
Conf t
Ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 gi 5/0
R1
login Admin > cisco
Enable conf t
Ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 gi 9/0
R2
Enable
Conf t
Ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 gi 8/0
R_CORE_01
Enable
Conf t
Router ospf 10
Area 0 stub no-summary
Network 10.0.10.14 0.0.0.3 area 0
Network 10.0.10.8 0.0.0.3 area 0
Network 10.0.10.12 0.0.0.3 area 0
Network 10.0.10.20 0.0.0.3 area 0
R_SERVER
Enable
Conf t
Router ospf 20
Network 10.0.10.20 0.0.0.3 area 0
Network 10.0.10.24 0.0.0.3 area 0
Network 10.0.10.16 0.0.0.3 area 0
R_BRANCH
Enable
Conf t
Router ospf 30
Network 10.0.10.16 0.0.0.3 area 0
Network 10.0.10.12 0.0.0.3 area 0
R_DC
Enable
Conf t
Router Ospf 60
Network 10.0.10.0 0.0.0.7 area 0
Network 10.0.10.24 0.0.0.3 area 0
R_1
Enable
Conf t
Router ospf 40
Network 10.0.10.0 0.0.0.3 area 0
Network 10.0.10.4 0.0.0.3 area 0
Network 192.168.0.0 0.0.0.127 area 0
R_2
Enable
Conf t
Router ospf 50
Network 10.0.10.8 0.0.0.3 area 0
Network 10.0.10.0 0.0.0.3 area 0
Network 192.168.0.128 0.0.0.127 area 0
Konfigurasi selesai. Dibawah ini admin lampirkan link download hasil yang sudah admin konfigurasi.
No comments:
Post a Comment